Salah satu dari dua personel Blink-182 yang tersisa, Mark Hoppus, belum lama ini menunggah foto mengenai keberadaan Skiba di studio rekaman bersama mereka.
Tentu saja foto tersebut kembali meremukkan hati para penggemar DeLonge, karena beberapa hari sebelumnya, pemain bass tersebut menyatakan belum bisa melupakan Blink-182.
Meski demikian, namun DeLonge mengaku tidak lagi berkomunikasi dengan Hoppus dan Travis Barker.
"Ini normal. Sesama personel Rolling Stones bisa tidak berbicara satu sama lain selama tiga tahun. Ketika bertemu, mereka bisa berkata, 'Ya Tuhan, saya rindu sekali dengan mereka'," kata DeLonge, seperti yang dikutip dari nme.com
DeLonge sepertinya tidak terlalu memusingkan keberadaan Skiba bersama Blink-182. Ia malah semakin sibuk dengan proyek solonya.
Seperti yang dilansir dari NME , DeLonge baru saja bertemu dengan para pekerja angkatan udara Amerika Serikat di Area 51, Nevada.
"Saya sempat sarapan bersama mereka tiga hari yang lalu. Saya hanya bisa mengatakan kalau sedang mengerjakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Tunggu saja," kata DeLonge.
Skiba bergabung dengan Blink-182 sejak Maret kemarin. Saat itu, Blink-182 sedang mencari pengganti DeLonge yang mengundurkan diri pada Januari.
Walau Skiba sedang menjalani rekaman, namun ia mengaku belum mengetahui masa depannya di band yang beraliran pop-punk tersebut.
"Saya telah mengenal Blink-182 sejak 15 tahun yang lalu, kami sudah berteman baik. Saya sudah tidak sabar untuk memainkan lagu yang kami tulis bersama-sama nanti," ujar Skiba seperti yang dikutip dari NME beberapa waktu yang lalu.
"Terlalu dini untuk menyatakan bahwa saya adalah pengganti DeLonge. Saya masih ingin berkarya bersama Alkaline Trio," lanjut Skiba.
0 komentar:
Post a Comment