live in Melbourne, Australia free Wallpaper

cliping berita lawas
Penabuh drum Blink-182, Travis Barker, tak akan bergabung dengan bandnya kala tur di Negeri Kangguru, Australia. Travis masih terlalu takut terbang setelah kecelakaan pesawat September 2008.

Travis Barker meminta maaf kepada penggemarnya karena tak bisa bergabung dalam tur Blink-182 di Australia melalui lama Facebook pribadinya. "Aku masih tidak bisa melewati kejadian buruk yang aku alami terakhir kali,” dia menuliskan. “Aku terbang saat pesawatku kecelakaan dan 4 orang meninggal, dua diantaranya sahabat baikku."

Travis Barker bahkan mengijinkan Blink-182 memakai penabuh drum lainnya jika melanjutkan tur tanpa dirinya. "Aku berharap bisa ke Australia lagi suatu hari mungkin dengan kapal jika diperlukan,” dia menuliskan. “Sayangnya, tidak ada kapal yang sesuai dengan jadwal kali ini. Sekali lagi aku minta maaf kepada semua penggemarku."

Usai kecelakaan pesawat yang menewaskan 4 orang, termasuk asistennya Chris Barker, Travis Barker memang belum pernah terbang. Dia lebih memilih menggunakan kapal laut untuk melakukan perjalanan. Baru-baru ini ia pergi ke seluruh Inggris dengan kapal, sehingga ia bisa ikut ambil bagian tur di Eropa.

Ayah dari dua anak ini semula dikabarkan akan bergabung dengan Mark Hoppus dan Tom DeLonge. Tapi kelihatannya dia tak bisa melalui phobia yang dialaminya.









0 komentar:

Post a Comment

 

di Share yuk

>