Berita Lawas . travis barker

Travis Barker Benci Pesawat Terbang

drumer Blink-182 Travis Barker,
mengaku bahwa dirinya makin benci dengan
pesawat terbang. "Saya benar-benar benci
dengan pesawat terbang," ujar Barker dalam
wawancaranya dengan Majalah Us Weekly. Bulan
lalu, pesawat yang ditumpangi Barker dan
rekannya DJ AM mengalami kecelakaan di
Bandara Kolombia hingga merenggut korban
jiwa. Dua pilot dan dua penumpangnya,
termasuk Asisten Barker, Chris Baker tewas
dalam kecelakaan tersebut. Sementara Barker
dan DJ AM, adalah dua penumpang yang berhasil
selamat meski harus mengalami luka bakar yang
cukup serius. Pengalaman buruk inilah yang
membuat Barker dibuat trauma. "Ketakutan
terbesar saya adalah terlibat dalam sebuah
kecelakaan pesawat, jadi ketika hal itu terjadi...
well, saya hanya bisa bersyukur saya masih bisa
hidup! Saya hanya bisa berterima kasih bahwa
saya masih bisa berdiri di sini," ungkap Barker
penuh bahagia. Pekan lalu, Barker akhirnya
dibolehkan pulang dari perawatannya di rumah
sakit di Georgia dan kini ia harus menjalani
perawatan untuk luka bakarnya di pusat
perawatan kulit di Los Angeles. Akibat peristiwa
tersebut, Barker mengalami luka bakar tingkat
ketiga di bagian kaki hingga pinggang.
Sementara pada bagian tangannya, mengalami
kerusakan tingkat satu dan dua. "Saya akan
melakukan yang terbaik demi kesembuhan saya.
Saya ingin semuanya segera berakhir dan saya
bisa kembali bermain drum dan memeluk
kembali anak-anak saya," ujarnya ayah dari
Landon (5) dan Alabama (2), buah
pernikahannya dengan mantan istrinya Shanna
Moakler. Saat dipindahkan ke pusat perawatan
kulit di Los Angeles,
Barker yang masih didera
trauma, memutuskan untuk menggunakan bis
ketimbang pesawat dengan ditemani ayah dan
Moakler
Di Los Angeles, Barker dijadwalkan
akan dirawat selama dua pekan. Sementara DJ
AM (pemilik nama asli Adam Goldstein), baru-
baru ini juga telah diperbolehkan pulang dari
rumah sakit untuk menjalani perawatan di
rumahnya. Sementara itu, pihak berwenang dari
the National Transportation Safety Board
menyebutkan dari rekaman percakapan di ruang
kokpit, penyebab kecelakaan disebabkan karena
pecah ban sehingga mengakibatkan gagal
takeoff (lepas landas).


0 komentar:

Post a Comment

 

di Share yuk

>